Kuliah di Jerman Biaya Sendiri ternyata menjadi suatu tantangan yang menarik bagi anda yang berjiwa mandiri. Di Lembaga ALumni Eropa (LAE) kamipun sejak awal sudah membiasakan para peserta program intensif persiapan Kuliah di Jerman LAE untuk selalu bersikap dewasa dan mandiri. Sebagai penambah wawasan dan semangat untuk anda yang sedang mempersiapkan diri untuk kuliah di Jerman, artikel kali ini pasti akan bermanfaat.
Savas Özel warga Jerman asal Turki berusia 26 tahun. Ia studi teknik mesin di Perguruan Tinggi Ilmu Terapan (FH) Gummersbach. “Disamping studi saya harus kerja sambilan”, papar Savas, „sekarang saya bekerja sebagai perawat di sebuah panti jompo, guru les privat dan di serikat mahasiswa”. Dengan cara ini ia membiayai hidupnya selama menjadi mahasiswa. Menurutnya, „satu pekerjaan saja, tidak cukup.”
Karena Savas berkewarganegaraan Jerman, ia harus berhati-hati karena tidak boleh bekerja melebihi ketentuan waktu, karena harus Kuliah di Jerman Biaya Sendiri Yang Halal. Kalau lebih, mereka akan kehilangan statusnya sebagai mahasiswa. Bagi warga UE ditetapkan peraturan berbeda sesuai negara asalnya.
Pembiayaan kuliah di Jerman bagi kebanyakan mahasiswa asing merupakan masalah besar”, ungkap Achim Meyer auf der Heyde, sekretaris jenderal Serikat Mahasiswa Jerman. Lembaga ini sejak lama menuntut, agar peraturan tersebut dilonggarkan. Tetapi, sampai sekarang tidak berhasil.
Ada satu peraturan yang berlaku bagi semua mahasiswa warga negara manapun, yakni sedini mungkin memikirkan pendanaan studi. Bagian konsultasi sosial serikat mahasiswa di setiap perguruan tinggi Jerman dapat membantu jika bermasalah dengan pembiayaan. Ada kemungkinan untuk mendapat tunjangan negara yaitu BAföG (Bundesausbildungsförderungsgesetz), beasiswa atau kredit khusus bagi mahasiswa.
Kebanyakan mahasiswa, demikian pengalaman serikat mahasiswa, menggabungkan dua sumber dana. Seringnya dana dari orang-tua dan hasil kerja sambilan. Dua sumber dana terpenting bagi banyak mahasiswa. Tiga dari empat mahasiswa di Jerman terpaksa kerja sambilan untuk bisa membiayai studinya.
Selama hampir 40 tahun dengan adanya BAföG mahasiswa yang pendapatan orang-tuanya tidak melewati batas tertentu bisa mendapat bantuan negara. Sekitar seperempat mahasiswa Jerman menerima tunjangan tersebut. Kekhususannya adalah dana itu harus dikembalikan setelah tamat kuliah, tetapi hanya setengahnya.
Mahasiswa asing yang memenuhi persyaratan tertentu juga dapat mengajukan permohonan untuk mendapat BAföG. Bagi yang ingin mengetahui apakah dia berhak mendapat BAföG atau tidak, bisa konsultasi ke serikat mahasiswa di universitasnya. Di Lembaga Alumni Eropa (LAE) para alumni Jerman akan langsung membimbing anda yang akan Kuliah di Jerman Biaya Sendiri Berdasarkan Pengalaman para Alumni.
==============================================================
Program Persiapan Studi S1/S2 & Kerja Sosial di Jerman
Yth Para Calon Peserta,
Lembaga Alumni Eropa kembali akan membuka kelas persiapan bahasa Jerman bagi mereka yang akan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negri untuk semua jurusan studi, serta persiapan bahasa bagi peminat kerja sosial di Jerman.
Program Study Start Januari & Mei 2025
Program kerja sosial Start Januari & Mei 2025
Program persiapan bahasa Jerman Online akan dimulai pada tanggal Senin / 4 Juli 2025.
Bertempat di Training Center LAE, Jln. Gedung Hijau 2 No 18. Pondok Indah. Jakarta Selatan.
Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat menghubungi melalui WA di no +6281384809179
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Lembaga Alumni Eropa – Jakarta
PEMBUKAAN KELAS BARU
PROGRAM INTENSIF PERSIAPAN KULIAH di JERMAN
Untuk Semua Bidang Studi S-1 (BSc.) dan S-2 (MSc.)
Kelas Baru akan diadakan pada:
Jam : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : Lembaga Alumni Eropa
Jln. Gedung Hijau 2 No 18
Pondok Indah
Jakarta Selatan, 12310
Indonesia
Keterangan lebih lanjut Hubungi:
Daftarkan Diri Anda Segera
Tempat Terbatas !!