Q & A

Pertanyaan Umum Yang Paling Sering Ditanyakan dan Jawabannya

A. Mengapa studi ke Jerman ?

Jawab :
1. Negara Jerman adalah negara pelajar
2. Luas hanya sepulau kalimantan tapi mempunyai 315 buah perguruan tinggi NEGERI ( bukan swasta )
3. Program studi atau jurusan nya ada 19.000 an
4. Letaknya di tengah2 benua Eropa, jadi sangat strategis jika ingin ke negara lain spt. ke Perancis, Belanda, swiss, Austria, polandia bahkan spanyol, italia, russia, dll bisa lewat darat.
5. Biaya kuliah murah atau gratis .. jadi uang saku hanya untuk kebutuhan membayar kamar dan makan minum serta asuransi kesehatan.

B. Kuliah nya memakai bahasa apa dan apakah bhs jerman itu sulit ?

Jawab:
1. Tingkatan lulusan spt di Indonesia yakni S1 atau Bachelor.. S2 atau master dan S3 atau doktor.. pada dasarnya semua perkuliahan dilakukan dalam bahasa jerman. Demikian pula dgn texbook nya dalam bahasa Jerman.
2. Ada beberapa program Internasional dan diselenggarakan dalam bahasa Inggris untuk untuk S1 (jumlahnya amat sedikit) kemudian S2 ( lumayan lebih banyak ) dan dibutuhkan sertifikat bahasa tambahan pada pelamaran program internasional spt TOEFL, GMAT, dll
3. Jangan kuatir soal bhs jerman .. LAE menyediakan paket kursus bhs jerman hingga selesai dgn pengetahuan grammar atau tata bahasa hingga tuntas lengkap selama 1 semester.
4. Satu semester bisa menguasai dikarenakan ; belajar bahasa jerman tidak perlu mempelajari huruf baru spt pada kursus bhs jepang, china, arab, russia dll.. karena dalam bahasa jerman alpabetnya adalah latin. Sama spt bhs Indonesia
5. Pelafalan bhs jerman sama seperti bhs Indonesia.. apa yg tertulis begitulah dibaca nya.. tidak berubah atau kalaupun ada yg berubah hanya sedikit.

C. Berapa biaya hidup bulanan di jerman ( living cost )

Jawab:
Secara umum / per bulan / per orang / dalam mata uang Euro
a. Biaya Kamar 300
b. Biaya Asuransi Kesehatan 50
c. Biaya makan minum 200
d. Lain2 spt transport, buku2, pakaian

D. Bagaimana flowchart atau urutan2 untuk studi ke Jerman ??

Jawab:
1. Bagi tamatan SMA dan Madrasah Aliyah dibutuhkan :
a. Copy legalisir dari ijazah SMA
b. Copy legalisir SKHU / Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
c. Copy legalisir raport kelas 3 semester 1 dan 2
d. Sertifikat bahasa jerman
2. Menentukan program studi yg akan diambil ( konsul dgn mentor LAE )
3. Semua dilakukan sambil menjalani kursus bahasa jerman
4. Melamar ke minimal 5 perguruan tinggi di jerman
5. Mengurus Jaminan keuangan dan Visa Studi di kedutaan Jerman apabila telah keluar undangan Perguruan Tinggi di jerman atau admission letter
6. Berangkat ke Jerman dan diurus akomodasi di jerman oleh LAE.

E. Apakah STUDIENKOLLEG itu ???

Jawab:
STUDIENKOLLEG atau Studkoll atau STK adalah pre university atau pendidikan pra universitas di jerman.

Para mahasiswa asing/ non jerman yg telah mendapat undangan atau admission letter dari perguruan tinggi di Jerman otomatis akan mendapat undangan untuk mengikuti tes bahasa di STK yg telah dirujuk oleh PT tsb.

Jumlah STK di Jerman hanyalah 30 saja. Sementara jumlah PT ada 315.
Maka terjadilah kompetisi ujian masuk di STK meskipun sang mahasiswa telah mendapat admission letter dari PT negeri

STK hanya berlaku untuk para calon mahasiwa bachelor atau para tamatan SMA dan MA, sedangkan mahasiswa program S2 dan S3 tidak perlu melalui STK.

Jumlah STK negeri yg terbatas (biaya gratis ) dan kebutuhan akan STK yg cukup tinggi membuat lahirnya STK privat atau swasta berbayar.
Biaya sangat variatif.

F. Perguruan tinggi mana di jerman yg bagus dan favorit ??

Jawab:
Secara umum kementerian pendidikan jerman tidak mengakui pe- ranking -an perguruan tinggi di jerman.
Artinya mutu atau kualitas semua PT di jerman adalah SETARA/ SAMA.

Karena ada 300 an perguruan tinggi negeri di jerman maka PT ini tersebar mulai dari ibukota, kota2 besar, kota2 sedang bahkan sampai ke kota2 kecil dan desa di jerman dan kualitas tidak menjadi pertanyaan orang jerman.
Sebagai contoh : sebuah Fakultas Kedokteran di suatu kota besar ataupun kota kecil atau bahkan di desa maka fasilitas nya sama. Sama2 mempunyai rumah sakit tempat praktek yg baik.

G. Apakah Mahasiswa boleh bekerja di Jerman ?

Jawab:
Secara aturan negara Federal Jerman memang memperbolehkan para mahasiswa termasuk mahasiswa asing yg tengah studi di Jerman untuk bekerja mencari penghasilan.
Memang ada batasan sekian jam kerja bagi mahasiswa.
Ini bisa berarti bahwa mahasiswa asing tidak perlu dikirim uang oleh wali nya dari negara asalnya.

H. Apakah sulit bagi mahasiswa untuk mencari pekerjaan di Jerman ?

Jawab :
Ada banyak Perguruan Tinggi di Jerman yg bahkan mempunyai kantor agen2 untuk membantu mahasiswa untuk mencari pekerjaan spt. Heinzelmännchen dll.
Hal ini juga membantu Industri dan ekonomi Jerman dgn adanya suplai tenaga kerja muda dgn upah sedikit lebih rendah dan tuntutan kepada perusahaan yg tidak tinggi.

I. Bagaimana keamanan kita di Jerman ? Apakah ada Rasis ? Apakah ada anti Hijab dlsb. ?

Jawab:
1. Secara umum hidup di Jerman cukup aman. Jika anda biasa hidup di kota asal yg penuh dgn kriminilitas, maka hidup di jerman cukup nyaman karena lebih aman. Tentu saja hidup di kota kecil akan lebih aman daripada kota besar di Jerman
2. Rasis dimanapun ada di seluruh dunia. Ada anti cina, anti black, dlsb. Asalkan tidak terprovokasi golongan tersebut kita akan aman2 saja.
3. Sama dengan jawaban B

J. Bagaimana kalau kita jatuh sakit ? Dan tak ada teman maupun sanak saudara ?

Jawab:
Selama tinggal di Jerman anda wajib untuk membayar asuransi kesehatan. Ada berbagai provider asuransi baik negeri maupun swasta yg menawarkan produk asuransi kesehatan. Ambillah produk yg cukup lengkap yg meliputi : jaminan kesehatan, gigi, mata dan asuransi ganti rugi atau Haftpflicht.
Asuransi ini semua dibayar dengan sistem bulanan dan bisa langsung debet otomatis di Bank anda.
Jadi apabila anda sakit atau melakukan kontrol kesehatan cukup menunjukkan kartu atau lembar polis asuransi anda. Asuransi ini biasa nya juga meliputi jaminan mendapat obat secara bebas biaya.
Anda bisa menekan angka 112 di Telepon anda apabila dalam keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan medis.